2.1 Prinsip Kerja Magnetic Separator
Magnetic separator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan material padat berdasarkan sifat kemagnetan suatu bahan. Alat ini terdiri dari pulley yang dilapisi dengan magnet baik berupa magnet alami maupun magnet yang berada disekitar arus listrik. Alat pemisah fase padat – padat ini memiliki prinsip kerja yaitu dengan melewatkan suatu material campuran (padatan non-logam dan padatan logam) pada suatu bagian dari magnetic separator yang diberi medan magnetik, maka padatan logam akan menempel (tertarik) pada medan magnetik oleh karena adanya garis-garis medan magnetik sehingga padatan logam akan terpisah dari campurannya.
Gambar 1. Prinsip kerja magnmetic separator
Menurut Ulman (2006), magnetik separator merupakan pemisahan secara fisik untuk partikel dengan perbedaan permeability dan susceptbility berdasarkan 3 cara, yaitu kekuatan tarikan magnet(tractive magnetic forces), gravitasi, friksi dan inertial. Feed ke magnetik separator terpecah menjadi dua atau lebih komponen . Jika separator digunakan untuk memproduksi magnet konsentrat dapat digunakan paramagnetik atau diamagnetik. Setiap produk harus ditransportasikan melewati ke dalam sepanjang magnet.
Pemisahan menggunakan magnet bergantung pada besarnya daya magnet dari bahan yang akan dipisahkan. Effesiensi dari pemisahan menggunakan magnet dapt dilihat dengan adanya recovery dan tingkat magnetic concentrate.
2.2 Sifat Kemagnetan Suatu Bahan
Berdasarkan sifat kemagnetan bahan terhadap tarikan ataupun tolakan garis – garis medan magnetik, bahan digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Ferromagnetik
Merupakan bahan yang sangat kuat menarik garis-garis medan magnetik. Sebagai contoh, besi, nikel, kobalt, gadolinium dan baja. Sifat ferromagnetik timbul apabila bahan berupa fasa padat. Sedangkan sifat ferromagnetik akan hilang apabila bahan berupa fase cair maupun gas dan juga bahan berupa fasa padat yang memiliki suhu yang tinggi di atas suhu batasnya atau yang disebut suhu curie.
Tabel 1. Suhu Curie beberapa bahan ferromagnetik
Bahan | Suhu Curie (oC) |
Besi | 770oC |
Kobalt | 1131oC |
Nikel | 358oC |
Gadolinium | 16oC |
2. Paramagnetik
Merupakan bahan yang sedikit menarik garis – garis medan magnetik. Sebagai contoh, alumunium, platina dan lain – lain.
3. Diamagnetik
Merupakan bahan yang sedikit menolak garis – garis medan magnetik. Sebagai contoh, tembaga, bismuth, emas, seng, dan lain – lain.